Jual Obat Penggugur Kandungan 082242646682 Obat Penggugur Kandungan Cytotec Misoprostol Asli Tuntas
Jual Obat Aborsi Asli 082242646682 Obat Aborsi Cytotec Misoprostol
ANDA butuh obat penggugur kandungan wa. 0822 4264 6682
Layanan kami dapat membantu kamu untuk mendapatkan obat penggugur kandungan dan cara menggugurkan kandungan di rumah dengan aman.
Pil aborsi 0822 4264 6682 Obat Penggugur Kandungan
Cara Pemesanan :
Nama : Chaca
Alamat : Desa Jenu Rt. 01 Rw. 02 Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro
No. Tlp : 08225678XXXX
Expedisi : JNE, J&T, SICEPAT, ANTERAJA, POS, DLL.
Kirim Via WA : 082242646682
Pil aborsi merupakan metode yang efektif, privat, dan biasa digunakan untuk mengakhiri kehamilan awal (dalam waktu 12 minggu pertama) dengan menggunakan kombinasi 2 obat, yaitu Mifepristone dan Misoprostol. Komplikasi jarang terjadi dan prosesnya serupa dengan keguguran awal yang bisa dilakukan di rumah dengan aman, tanpa kehadiran dokter.
https://fitri.idsosial.net/post.php?fid=1 Web menyediakan akses aborsi medis (obat penggugur kandungan) bagi mereka yang:
Mengalami kehamilan sampai 10 minggu
Tidak menderita penyakit serius
Mengalami kesulitan dalam mengakses aborsi aman
Akses pil aborsi yang aman dan efektif dalam 2 langkah
Langkah 1: Mengajukan permintaan obat penggugur kandungan
Jawablah pertanyaan tentang kehamilan dan situasi medis kamu untuk memastikan bahwa kamu bisa melaukan aborsi medis degan aman (tekan atau klik tombol Mulai Konsultasi untuk memulainya). Obat penggugur kandungan: obat mifepristone dan misoprostol (obat Cytotec).
Konformasi permintaan:
Segera setelah menyelesaikan kuesioner, kamu akan menerima email konfirmasi yang menyatakan permintaanmu sudah diterima.
Langkah 2: Melakukan donasi
Dalam email konfirmasi yang kamu terima, kamu akan diminta untuk melaukukan donasi sebesar 70-90 EURO (atau sekitar Rp1.200.000 – Rp1.500.000), tergantung kamu sedang berada di negara mana dan situasi finansialmu. Kamu bisa cek jumlah yang dianjutkan untuk negara tempat tinggalmu melalui laman sistem donasi kami.
Persetujuan medis untuk obat aborsi
Dalam waktu 24 jam setelah pengiriman donasi, kamu akan menerima email konfirmasi bahwa permintaanmu untuk obat aborsi sudah ditinjau oleh dokter medis.
Permintaan yang masuk cenderung disetujui oleh tim medis. Namun, jika ada keadaan yang membuatmu tidak dapat menerima layanan kami, donasi kamu akan dikembalikan.
Informasi pengiriman paket:
Dalam waktu 1-3 hari kerja setelah kamu mengirimkan donasi, kamu akan menerima email yang berisi informasi pengiriman paket, termasuk nomor lacak/resi paket kamu. Kebanyakan paket dikirimkan dalam waktu 24 jam.
Silakan membaca laman pertanyaan dan jawaban untuk informasi lebih lanjut terkait aborsi medis. Kalau kamu punya pertanyaan yang belum terjawab dalam laman pertanyaan dan jawaban, silakan kirim email kepada kami melalui info@https://pusatobat55.mystrikingly.com/
Helpdesk kami yang sudah terlatih—didampingi oleh dokter medis berlisensi—memberikan dukungan tanpa menghakimi dengan menjamin kerahasiaan selama 7 hari dalam seminggu dan tersedia dalam 16 bahasa yang berbeda. Kami biasanya akan membalas email kamu dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.
Jika kamu sedang mengalami kesulitan finansial, mohon beri tahu kami agar kami bisa mendampingimu.
Semua informasi yang kami bagi dengan kami bersifat privat dan terlindungi.
Mulai Kembali
Kalkulator Usia Kehamilan
Februari 2023Januari 2023Desember 2022November 2022Oktober 2022September 2022Agustus 2022Juli 2022Juni 2022Mei 2022April 2022 --12345678910111213141516171819202122232425262728
Hari ini, kehamilan Anda mencapai … hari (… minggu dan … hari).
Aborsi medis bisa bekerja dengan sangat baik ketika obat digunakan sebisa mungkin pada awal kehamilan, semakin cepat semakin baik, dan paling efektif jika digunakan hingga kehamilan 12 minggu menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Mohon perhatikan bahwa layanan aborsi medis secara online ini dapat membantu Anda dengan kehamilan yang tidak diinginkan atau direncanakan di bawah 10 minggu. Mohon isi konsultasi online di sini.
Pil aborsi lebih awal 082242646682
Kamu dapat mengajukan permintaan pil aborsi lebih awal untuk berjaga-jaga dan menggunakannya begitu tahu kamu mengalami kehamilan.
Menyediakan akses terhadap pil aborsi sebelum dibutuhkan dapat mengatasi keterbatasan akan layanan aborsi dan memungkinkan perempuan untuk mengakses aborsi pada usia kehamilan awal.
Ketika kamu sudah siap menggunakan pilnya, mohon hubungi kami segera supaya kami dapat memberikan petunjuk penggunaan dan mendampingimu selama proses.
Langkah 1: Mengajukan permintaan pil aborsi lebih awal
Mulai konsultasi online dengan menjawab beberapa pertanyaan terkait rekam medis kamu (klik tombol berwarna pink di bawah ini). Seluruh informasi yang kamu berikan bersifat pribadi dan dilindungi.
Setelahnya, kamu akan akan menerima email yang mengkonfirmasi bahwa kami sudah menerima permintaanmu (mohon periksa kotak spam kalau kamu belum menerima emailnya).
Langkah 2: Kirim donasi
Email konfirmasi juga tertera cara melakukan donasi.
Persetujuan medis: Dalam waktu 24 jam setelah mengirim donasi, kamu akan menerima konfirmasi yang menyebutkan bahwa tim dokter medis telah menyetujui permintaanmu.
Lacak paketmu: Dalam waktu 1–3 hari kerja dari pengiriman donasi, kamu akan menerima email yang berisi informasi tentang pengiriman paket dan nomor lacak/resi. Paket biasanya akan dikirimkan dalam kurun waktu 24 jam setelah donasi terkirim.
Kalau kamu punya pertanyaan, silakan kirim email kepada info@https://oklinik99.blogspot.com/
Pil Aborsi: Informasi Obat Aborsi Wa. 0822 4264 6682
Pil aborsi adalah metode yang aman & efektif melakukan aborsi di rumah. Informasi tentang obat aborsi Mifepristone dan Misoprostol (Cytotec) dan pil penggugur kandungan dengan harga terjangkau.
> Konsultasi online
>Pil Aborsi (Aborsi Medis) Sebelum 12 Minggu
>Aborsi Medis dengan Mifepristone dan Misoprostol (Cytotec)
>Aborsi Medis dengan pil aborsi Mifepristone dan Misoprostol (obat Cytotec) Saja
>Aborsi Medis di Atas 12 Minggu
>Kalkulator Kehamilan
>Efek Samping, Komplikasi, dan Risiko
>Apa yang akan terjadi setelahya (efek samping)
>Mengenali Komplikasi
>Apa yang akan terjadi kalau pilnya tidak ampuh?
>Aborsi medis vs pembedahan: Apa perbedaannya?
>Metode yang tidak aman dan bahan-bahan yang menyebabkan aborsi
>Minuman dan rempah
>Cairan pembersih atau kandungan kimia
>Pereda nyeri, atau obat-obatan resep dokter, bisa ditemukan di warung
>Hukum tentang Aborsi
Semua konten ditinjau ulang secara rutin oleh dokter medis. Tinjauan ulang konten disesuaikan dengan protokol, penelitian, dan saran kebijakan medis terkini.
Konsultasi online wa. 082242646682
APAKAH KAMU PERLU BANTUAN MENGAKHIRI KTD (KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN)?
Mulai konsultasi online 082242646682
Setiap tahun, ribuan perempuan berhasil mendapatkan pil aborsi melalui layanan aborsi online Women on Web. Kalau kamu tidak mengidap penyakit parah, mengalami kehamilan pada 10 minggu awal, dan tidak dapat mengakses layanan aborsi aman di tempatmu, kami bisa membantumu.
Disupervisi oleh dokter medis, helpdesk terlatih kami siap menjawab pertanyaan selama 7 hari dalam seminggu yang ingin kamu ajukan sebelum, ketika, dan setelah proses aborsi. Helpdesk menawarkan dukungan tanpa menghakimimu dan memberikan informasi tentang cara melakukan aborsi. Mereka akan menjelaskan cara yang benar dalam menggunakan pil, apa yang akan terjadi setelah menggunakan pil, dan bagaimana tanda-tanda kemungkinan komplikasi.
Sebelum mengakses layanan ini, kami akan diminta untuk mengisi konsultasi online. Konsultasi ini didesain supaya tim medis kami lebih paham dengan situasimu. Konsultasi online ini selayaknya konsultasi tatap muka dengan petugas kesehatan: kamu akan ditanya tentang kehamilanmu dan rekam medis yang akan menjadi pertimbangan apakah kamu dapat melakukan aborsi medis dengan aman. Semua informasi yang kamu berikan tentunya dirahasiakan.
Aborsi medis (dikenal juga dengan aborsi dengan pil) merupakan pilihan yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan awal. Aborsi medis mudah dijalankan dan bisa dilakukan di tempat tinggal atau tempat nyaman buatmu yang menjunjung privasi. Melakukan aborsi pada kehamilan 12 minggu awal punya risiko komplikasi yang rendah. Proses dan efek samping aborsi medis sama saja dengan mengalami keguguran dan punya risiko kesehatan yang sama.
Pil Aborsi (Aborsi Medis) Sebelum 12 Minggu
Aborsi medis, diketahui juga dengan “pil aborsi”, “obat aborsi”, “self-managed aborsi”, swaaborsi”, atau “aborsi di rumah”, merujuk pada penggunaan obat-obatan untuk mengakhiri kehamilan. Organisasi Kesehatan Dunia (The World Health Organization - WHO) merekomendasikan aborsi yang bisa kamu atur sebagai pilihan yang aman, berterima, dan memberdayakan sampai kehamilan 12 minggi. Aborsi dengan pil menggunakan kombinasi dua obat, yaitu Mifepristone dan Misoprostol. Kalau kamu tinggal di negara di mana Mifepristone tidak tersedia, kamu juga bisa melakukan aborsi dengan menggunakan Misoprostol saja.
Ketika kamu melakukan aborsi, pilihlah tempat privat di mana kamu bisa beristirahat dan tetap terhidrasi. Sangat disarankan untuk didampingi oleh orang yang kamu percaya demi keamanan untuk menemani dan mendukungmu selama proses berlangsung.
Aborsi Medis dengan Mifepristone dan Misoprostol (Cytotec)
Aborsi medis yang menggunakan Mifepristone dan Misoprostol merupakan metode yang paling umum dan efektif. Mifepristone diminum terlebih dahulu dan akan menghalagi hormon yang dibutuhkan untuk menjaga kehamilan. Setelah 24 jam kemudian, Misoprostol digunakan, yang akan mengendurkan dan membuka serviks dan menyebabkan uterus berkontraksi, membantu mengeluarkan kehamilan dari tubuh. Aborsi medis adalah proses yang memerlukan waktu 2 minggu sampai siklus menstruasi berikutnya untuk dinyatakan tuntas, tetapi kebanyakan perempuan sudah bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala setelah 1—2 hari.
Kami sangat menyarankan untuk menggunakan Misoprostol di bawah lidah untuk memastikan tidak ada sisa yang dapat ditemukan dalam sistem tubuhmu. Kalau nantinya kamu perlu bantuan medis, Misoprostol tidak akan terdeteksi dalam tes darah sehingga tidak ada cara yang membuktikan kamu pernah mencoba mengakhiri kehamilanmu.
Aborsi medis yang dilakukan pada trimester pertama terbukti 98% efektif dan disebut lebih aman daripada proses melahirkan biasa atau menggunakan obat-obatan yang tersedia di warung seperti ibuprofen dan aspirin dengan dosis tinggi. Kedua obat-obatan, Mifepristone dan Misoprostol, dapat ditemukan dalam daftar obat-obatan esensial WHO (Core Model List of Essential Medicines).
Silakan baca petunjuk dan informasi yang lebih lengkap tentang bagaimana cara menggunakan pil aborsi dengan klik di sini.
Aborsi Medis dengan pil aborsi Mifepristone dan Misoprostol (obat Cytotec) Saja
Aborsi medis juga dapat dilakukan hanya dengan menggunakan Misoprostol (obat Cytotec) saja ketika Mifepristone tidak tersedia. Ketika digunakan sesuai rekomendasi penggunaan, aborsi dengan Misoprostol saja 85% efektif, tergantung dari lama kehamilan. Misoprostol tersedia di apotek lokal dan ini mungkin merupakan cara yang lebih aman untuk mengakhiri kehamilanmu karena kamu bisa mendapatkannya dengan lebih cepat. Untuk melakukan aborsi medis dengan Misoprosol saja pada usia kehamilan sampai 12 minggu, kamu akan membutuhkan 12 pil dengan jeda 6-7 jam di antara setiap dosisnya.
Kalau kamu menggunakan Misoprostol saja untuk melakukan aborsi, penting bagimu untuk tahu berapa lama kehamilanmu. Kalau kamu melakukan aborsi dengan menggunakan Misoprostol setelah 12 minggu, risiko pendarahan berat, nyeri parah, dan/atau komplikasi semakin meningkat seiring lama lama kehamilan (begitu juga dengan penggunaan Mifepristone dan Misoprostol pada usia kehamilan di atas 12 minggu). Kamu bisa menghitung lama kehamilan dengan melakukan USG (metode yang paling akurat) atau menghitung dari hari pertama menstruasi terakhirmu sampai hari ini. Kamu bisa menggunakan kalkulator kehamilan di sini.
Silakan baca petunjuk dan informasi tentang bagaimana cara melakukan aborsi dengan menggunakan Misoprostol saja di sini.
Aborsi Medis di Atas 12 Minggu
Ada beberapa alas an yang menyebabkan kebutuhan aborsi pada kehamilan trimester lanjut (12—24 minggu). Bisa saja kamu baru tahu bahwa kamu hamil pada trimester kedua karena siklus menstruasimu memang tidak teratur, di beberapa negara berlaku masa tunggu untuk melakukan aborsi, atau bisa saja kamu berubah pikitan karena situsinya juga berubah; semua alasan valid. Meskipun aborsi pada kehamilan lanjut merupakan kasus minoritas, menyediakan akses aborsi yang aman pada kehamilan lanjut dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas terkait aborsi.
Layanan Women on Web hanya tersedia sampai kehamilan 10 minggu, dengan mempertimbangkan waktu pengiriman paket yang berisi obat dari resep dokter.
Kalau kamu menggunakan pil pada kehamilan di atas 12 minggu akibat keterlambatan dalam menerima paket, kami sangat menyarakanmu untuk berada dekat dengan fasilitas kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa aborsi medis yang dilakukan pada trimester kedua juga bisa berhasil dan obat-obatannya juga akan menyebabkan aborsi. Meskipun demikian, risiko komplikasinya meningkat dan kemungkinan besar untuk perlu perawatan medis setelahnya.
Aborsi medis setelah 12 minggu selalu menjadi pilihan yang lebih aman daripada metode tidak aman yang digunakan untuk menginduksi aborsi. Metode seperti memasukkan benda tajam ke dalam vagina, minum cairan beracun dengan bahan kimi, atau trauma di dalam perut sangat berbahaya dan berakibat fatal.
Kalkulator Kehamilan
Banyak orang menyadari kehamilan mereka karena berbagai perubahan di tubuh mereka. Gejala awal bisa berupa menstruasi yang terlambat (ketika kamu aktif berhubungan seksual), mual, payudara yang mengencang dan membengkak, dan kelelahan.
Kamu bia memastikan kehamilan dengan melakukan tes kehamilan (hanya akurat jika digunakan setelah hari pertama menstruasimu terlambat) dengan menggunakan test pack atau melakukan ultrasound (USG) (kehamilan terlihat jika dilakukan seminggu setelah menstruasimu terlambat).
Penelitian menunjukkan bawah perempuan dapat mengestimasi sendiri usia kehamilannya secara akurat. Untuk menghitung kira-kira lama kehamilan, coba ingat-ingat hari pertama menstruasi terakhirmu dan hitung berapa hari itu sampai hari ini; ini akan menunjukkan akurasi yang relative tentang berapa lama kehamilanmu.
Kalau kamu mengira kamu hamil dan mau menggunakan kalkulator kehamilan, silakan klik di sini. Kalau kamu perlu melakukan aborsi dengan pil, Women on Web bisa membantumu sampai lama kehamilan 10 minggu. Klik di sini untuk melakukan konsultasi online.
Efek Samping, Komplikasi, dan Risiko
Aborsi medis atau aborsi dengan pil (Mifepristone dan Misoprostol) merupakan cara yang aman dan efektif (98% tingkat keberhasilan) untuk mengakhiri kehamilan. Efek samping aborsi medis sama dengan ketika orang mengalami keguguran spontan. Kurang dari 0.4% mengalami komplikasi serius. Ada beberapa risiko kesehatan dan efek samping untuk menjadi pertimbangan tetapi aborsi medis sudah teruji secara luas dan digunakan perawatan kesehatan modern oleh jutaan perempuan di seluruh dunia.
Apa yang akan terjadi setelahya (efek samping)
Setelah melakukan aborsi dengan pil, kamu akan mengalami kram, nyeri di bagian perut, pendarahan, dan mengeluarkan gumpalan darah dan tissue. Kamu juga mungkin mengalami mual, muntal, sakit kepala, pusing, diare, keringatan atau demam. Pendarahan sering kali merupakan tanda awal bahwa aborsi sudah dimulai. Pendarahan akan berlanjut dan kram akan semakin menjadi. Aborsi medis bisa terasa seperti menstruasi yang banyak. Semakin lama kehamilannya, semakin menjadi nyeri dan pendarahannya. Puncak pendarahan biasanya berhenti 1 sampai 2 jam setelah mengeluarkan tissue atau jaringan kehamilan.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, kamu bisa menggunakan pereda nyeri (NSAIDs), seperti Ibuprofen atau Diclofenac sebelum melakukan aborsi.
Kalau gejala ini terasa semakin parah atau terus belanjut selama beberapa hari setelah menggunakan Misoprostol, kamu harus memeriksakannya kepada petugas kesehatan.
Informasi yang lebih detil, silakan kunjungi laman Pertanyaan & Jawaban.
Mengenali Komplikasi
Risiko mengalami komplikasi dari aborsi medis sangat rendah (kurang dari 0,4% berakhir dengan komplikasi serius). Risiko ini serupa dengan orang yang mengalami keguguran spontan dan akan dirawat dengan cara yang sama. Tanda-tanda kamu mungkin mengalami komplikasi setelah melakukan aborsi sebagai berikut.
Pendarahan berat
Kalau kamu mengalami pendarahan yang berlangsung lebih dari 2 ja, dan membutuhkan 2 atau lebih pembalut ukuran maxi setiap jamnya, atau kamu mulai merasa pusing atau terasa mau pingsan (ini tanda kamu kehilangan terlalu banyak darah), kamu harus segera mencari perawatan medis. Obat-obatan atau kadang pembedahan (vakum aspitasi) mungkin dibutuhkan untuk mengatasi pendarahan berat, tetapi biasanya tambahan dosis Misoprostol akan menghentikan pendarahan. Di dalam kasus yang sangat jarang (kurang dari 0,2%), tranfusi darah mungkin dibutuhkan.
Kalau kamu perlu perawatan medis lebih lanjut, ketika pergi ke rumah sakit dan jika masih ada, taruh 2 Misoprostol di bawah lidahmu utnuk membantumu dengan pendarahan. Ingat untuk menelannya atau meludahkan sisanya sebelum memasuki rumah sakit.
Demam tinggi
Demam tinggi bisa menjadi tanda terjadinya infeksi. Hal yang wajar untuk mengalami demam ringan (di bawah 38 C) dalam kurun waktu 24 jam ketika menggunakan pil, tetapi jika memburuk atau terus berlanjut lebih dari sehari atau dua hari, kamu mungkin mengalami komplikasi. Jika ini yang terhadi, kamu harus mencari perawatan medis karena kamu perlu antibiotik atau vakum aspirasi untuk mengeluarkan tissue yang terinfeksi.
Reaksi alergi
Reaksi alergi dapat muncul setelah menggunakan pil aborsi. Beberapa gejala alergi ringan wajar terjadi, termasuk kulit yang menjadi gatal, memerah, atau bentol-bentul. Reaksi ini akan hilang sendiri atau bisa diatas dengan antihistamines. Kalau kamu mengalami reaksi yang lebih parah, seperti membengkak, kesulitan bernapas, pusing, pingsan, atau merasa ada tekanan di dada, kamu sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis.
Kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, kamu harus mencari pertolongan medis.
Untuk informasi lebih detil, kamu bisa mengunjungi laman Pertanyaan &Jawaban
Apa yang akan terjadi kalau pilnya tidak ampuh?
Salah satu risikonya adalah aborsi tidak mengakhiri kehamilanmu. Kalau kamu masih atau tetap mengalami gejala kehamilan setelah menggunakan pilnya, seperti mual atau payudara yang mengeras, kamu mungkin mengalami kehamilan yang berlanjut, Kamu disarankan untuk melakukan tes kehamilan 3 minggu setelahnya untuk mengkonfirmasi kamu tidak hamil lagi. Sangat penting untuk menunggu sampai setidaknya 3 minggu sebelum melakukan tes kehamilan. Tubuhmu masih menyimpan hormon kehamilan yang bisa menyebabkan hasilnya positif palsu.
Aborsi yang belum tuntas
Risiko lainnya adalah aborsi yang belum tuntas atau incomplete abortion. Artinya, kehamilan sudah berakhir, tetapi masih ada sisa di dalam uterusmu. Kalau sisa jaringan masih ada di dalam tubuhmu, kamu dapat mengalami komplikasi, seperti pendarahan berat atau infeksi. Kalau kamu mengalami nyeri di bagian perut yang tidak berangsur menghilang setelah beberapa hari, nyeri yang parah, terlalu banyak pendarahan (lebih banyak dari menstruasi biasa), demam, atau pendarahan yang berlangsung lama, kamu mungkin mengalami aborsi yang belum tuntas. Tiga minggu setelah aborsi, kamu mungkin masih menemukan hasil tes kehamilanmu positif kalau kamu mengalami aborsi yang belum tuntas. Kalau ini terjadi, kamu sebaiknya melakukan USG untuk memastikan tidak ada sisa jaringan dalam tubuhmu. Kalau kamu tidak mengalami tanda komplikasi, kamu bisa menggunakan 2 Misoprostol lagi untuk mengeluarkan sisanya.
Kehamilan ektopik
Terakhir, pil aborsi tidak akan berhasil kalau kamu mengalami kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah menempelnya fetus di luar uterus (biasanya di tuba falopi). Kalau ini yang terjadi, pil tidak akan efektif dan kamu harus segera ditangani petugas kesehatan. Kehamilan ektopik jarang terjadi tetapi bisa menyebabkan risiko kesehatan serius dan perlu diatasi sesegera mungkin. Kalau kamu mengalami nyeri yang berlangsung terus-menerus setelah aborsi, khususnya hanya terjadi di satu sisi perut saja, kamu mungkin mengalami kehamilan ektopik. Sangat penting untuk memeriksa kehamilanmu sudah selesai dengan menggunakan tes kehamilan 3 minggu setelahnya. Kalau hasilnya positif, penting untuk memeriksakannya karena ada kemungkinan kamu mengalami kehamilan ektopik.
Informasi yang lebih lengkap bisa dibaca di lama Pertanyaan & Jawaban.
Aborsi medis vs pembedahan: Apa perbedaannya?
Ada dua metode aborsi: pembedahan dan medis. Aborsi pembedahan adalah prosedur minor yang mengeluarkan kehamilan melalui cara pembedahan. Cara yang direkomendasikan dan paling banyak digunakan di klinik atau fasilitas kesehatan adalah valum aspirasi. Tindakan ini dilakukan oleh petugas kesehatan terlatih dan mengharuskanmu untuk datang ke klinik.
Aborsi medis adalah aborsi dengan pil. Banyak perempuan memilih metode ini karena kurang invasive dan tidak membutuhkan anestesi atau peralatan. Prosesnya bisa diatur di rumah yang membuatnya menjadi lebih privat dan Sebagian perempuan menyebutkan metode ini terasa lebih natural karena seperti mengalami menstruasi yang banyak atau keguguran. Aborsi yang dilakukan di rumah mengurangi kebutuhan perjalanan dan bisa menjadwalkan penjagaan anak, komitmen kerja, yang membuatnya menjadi aborsi yang aman dan tidak intrusif.
Di beebrapa negara, hanya tersedia aborsi pembedahan, tetapi akses untuk kedua metode sangat esensial dan dibutuhkan dalam perawatan kesehatan yang sensitif secara waktu.
Metode yang tidak aman dan bahan-bahan yang menyebabkan aborsi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menytakan aborsi yang diatur sendiri atau aborsi di rumah merupakan pilihan yang aman dan efektif. Meskipun demikian, internet sering menyajikan informasi tentang metode aborsi di rumah yang keliru. Beberapa bahan terkesan ampuh, seperti produk natural atau murah yang ada di rumah, sebaiknya kamu tetap menghindari bahan-bahan ini untuk mengakhiri kehamilan. Bahan-bahan iu tidak efektif dan bisa berujung pada risiko kesehatan serius. Komplikasi hasil dari bahan-bahan yang ada di rumah dapat berakhir pada aborsi yang tidak tuntas, infeksi, pendarahan berlebihan, atau bahkan konsekuensi yang mengancam nyawa penggunanya.
Di tempat-tempat yang melarang atau membatasu aborsi, perempuan sering kali menyemukan metode tidak aman untuk mengakhiri kehamilannya. Menurut WHO, sebanyak 45% dari semua aborsi yang dilakukan di seluruh dunia merupakan metode yang tidak aman. Metode aborsi aman yang aman dan efektif dilakukan adalah aborsi medis dan pembedahan. Jangan pernah mencoba solusi yang melibatkan racun, benda-benda taham yang dimasukkan dalam tubuh, atau menyakiti diri sendiri untuk mengakhiri kehamilan. Kalau kamu perlu aborsi, klik di sini untuk melakukan konsutasi dan mendapatkan layanan aborsi yang aman.
Beberapa bahan yang harus dihindari sebagai berikut.
Minuman dan rempah
Beberapa alternatif melakukan aborsi di rumah terkesan aman, seperti menggunakan hjenujenis minuman dan campuran rempah. Sayangnya, metode ini bisa beujung pada risiko kesehatan dan mengandung racun. Bahkan rempah yang terkesan biasa digunakan sehari-hari dapat menyebabkan risiko kesehatan jika digunakan dengan cara yang tidak sesuai atau berlebihan.
Ada beberapa jenis tanaman yang kerap dimitoskan bisa menstimulasi menstruasi, mendorong Rahim untuk berkontraksi dan mengeluarkan isinya. Selain itu, ada pula buah-buahan dan vitamin yang dianggap bisa menginduksi aborsi. Namun, efektivitasnya untuk menginduksi aborsi membutuhkan jumlah yang malah mengakibatkan penggunanya keracunan. Menggunakannya untuk mengakhiri kehamilan berisiko tinggi yang malah mengakibatkan dibutuhkannya perawatan medis dan tidak efektif sebagai metode aborsi.
Cairan pembersih atau kandungan kimia
Baham kimia yang sering ditemukan di rumah jangan pernah digunakan untuk menginduksi aborsi; terlepas seakan terlihat tidak berbahaya. Bahan-bahan seperti itu bisa menyebabkan keracunan dan membutuhkan perawatan medis sesegera mungkin.
Menggunakan bahan kimia seperti pembersih atau pemutih sangat berbahaya dan jangan pernah dicoba.
Pereda nyeri, atau obat-obatan resep dokter, bisa ditemukan di warung
Kamu harus menggunakan obat-obatan di rumah seperti yang sudah diresepkan oleh petugas medis profesional. Menggunakan obat-obatan yang tidak ditujukan untuk menginduksi aborsi dalam merisikokan kesehatanmu.
Kalau kamu ingin mengakhiri kehamilan dengan menggunakan pil aborsi, kamu perlu berhati-hari dengan penjual yang mengaku menawarkan pil asli. Penjualan obat palsu sering terjadi, khususnya di internet, termasuk pil aborsi. Pastikan kamu mencari tahu secara mendalam sebelum membeli atau memesan pil aborsi untuk memastikan mereka memberikan pil asli.
Baca daftar penjual palsu di sini.
Untuk informasi lebih lanjut terkait aborsi tidak aman, klik di sini
Hukum tentang Aborsi
Hukum aborsi di berbagai negara mempunyai peraturan yang berbeda, mulai dari sama sekali dilarang sampai diperbolehkan mengakses layanan aborsi berdasarkan permintaan perempuan. Bahkan di negara yang melarang atau membatasi akses aborsi (seperti hanya boleh dilakukan jika mengancam nyawa perempuannya, aborsi masih terjadi dan dibutuhkan. Faktanya, tingkat kehamilan yang tidak diinginkan paling tinggi ada di negara-negara yang membatasi akses aborsi.
Kamu bisa melihat pangkalan data World’s Abortion Laws untuk melihat status legalitas aborsi di negaramu.
Ada dua obat-obatan yang digunakan untuk melakukan aborsi, yaitu Mifepristone dan Misoprostol, keduanya masuk dalam daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai obat-obatan esensial (Core Model List of Essential Medicines). Daftar ini berisi obat-obatan yang dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam sistem perawaatan kesehatan masyarakat. WHO menyebutkan aborsi sebagai isu kesehatan masyarakat dan mendukung penggunaan pil aborsi sebagai cara yang aman dan efektif untuk mengakhiri kehamilan.
Kamu bisa membaca lebih lanjut tentang layanan aborsi dan dukungan yang tersedia di negaramu di sini.
KAMI ADA DI SINI UNTUK MENDUKUNGMU
Mulai konsultasi online
Ringkasan Pertanyaan dan Jawaban 0822 4264 6682
Siapapun kamu, baik perempuan yang membutuhkan layanan aborsi (pengguguran), jurnalis, atau sekadar ingin tahu mengenai layanan ini, kami berusaha menjawab pertanyaan kamu sebaik mungkin.
Apapun yang ingin kamu perlu tahu tentang aborsi dengan pil.
Setiap pertanyaan memiliki jawaban yang sederhana dan jawaban yang lebih menyeluruh dengan referensi artikel-artikel ilmiah. Informasi yang tersedia selalu diperbaharui secara berkala sesuai dengan penelitian ilmiah terbaru.
Informasi Umum tentang Layanan Aborsi
Kenapa layanan aborsi ini dibutuhkan?
Apakah aborsi medis aman?
Apakah sah secara hukum?
Apa itu aborsi dengan pil atau menggugurkan kehamilan dengan pil?
Apakah susah melakukan aborsi medis (aborsi dengan pil) sendiri?
Apakah aman melakukan konsultasi aborsi lewat internet?
Kehamilan
Bagaimana cara tahu kamu hamil dan cara tahu usia kehamilan?
Sampai usia kehamilan berapa minggu kamu bisa melakukan aborsi dengan pil?
Apa yang akan terjadi kalau kamu melakukan aborsi dengan kehamilan di atas 12 minggu?
Apa yang terjadi kalau kamu tidak hamil tetapi menggunakan pil aborsi?
Berapa kadar hCG saat hamil?
Bagaimana kalau darah kamu rhesus negatif?
Waspada
Kapan kamu tidak boleh menggunakan pil Mifepristone atau Misoprostol?
Apa saja kontraindikasinya dan bagaimana cara tahu kamu mengalaminya?
Apa itu kehamilan ektopik dan bagaimana cara tahu kalau kamu mengalaminya?
Apa itu IUD atau Spiral?
Kenapa kamu sebaiknya tidak sendirian ketika melakukan aborsi dengan pil? Dan, bagaimana kalau tidak ada orang yang bisa menemani Anda selama proses?
Kenapa kamu perlu berada di lokasi dekat rumah sakit atau klinik yang bisa ditempuh kurang dari 60 menit ketika melakukan aborsi?
Pereda nyeri apa yang bisa kamu gunakan?
Aborsi Medis
Bagaimana cara menggunakan pil aborsi?
Adakah cara lain untuk menggunakan pil Misoprostol?
Apa yang terjadi kalau kamu tidak menggunakan Misoprostol tepat waktu?
Bagaimana kalau kamu sudah menggunakan Mifepristone, kemudian memutuskan untuk tidak menggunakan Misoprostol?
Apakah kamu bisa menggunakan Mifepristone dan/atau Misoprostol ketika masih menyusui?
Apakah aman untuk melakukan aborsi dengan pil kalau sudah pernah sebelumnya?
Apakah kamu boleh makan atau minum ketika sedang aborsi dengan pil?
Mengapa kamu hanya perlu 4 tablet Misoprostol sesudah menggunakan Mifepristone?
Proses Aborsi
Kapan pendarahana akan mulai dan berapa lama pendarahan berlangsung?
Bagaimana kalau tidak terjadi pendarahan setelah menggunakan obat?
Apakah kamu akan melihat “produk” aborsi (plasenta, embrio, darah) dan apa yang sebaiknya kamu lakukan?
Apa efek samping dari obat-obatan aborsi medis?
Bagaimana cara tahu aborsi sudah berhasil?
Apa saja gejala dari reaksi alergi?
Komplikasi Aborsi dengan Pil
Bagaimana cara tahu kamu mengalami komplikasi dan apa yang harus dilakukan?
Bagaimana cara tahu infeksi pascaaborsi?
Bagaimana cara tahu aborsi yang belum tuntas?
Apa itu kuret atau vakum aspirasi dan apakah perlu dilakukan setelah melakukan aborsi dengan pil?
Bagaimana cara tahu kehamilan berlanjut?
Bagaimana kemungkinan kelainan terhadap fetus ketika kehamilan berlanjut?
Perawatan setelah Aborsi
Apakah kamu perlu USG setelah melakukan aborsi dengan pil?
Apakah Anda memerlukan konseling psikologis sebelum atau sesudah melakukan aborsi medis?
Apakah aborsi medis meningkatkan risiko kanker payudara?
Apakah bisa hamil lagi dan punya anak setelah melakukan aborsi dengan pil?
Kapan kamu bisa melakukan hubungan seks lagi setelah aborsi dengan pil?
Kapan kamu bisa hamil lagi setelah melakukan aborsi dengan pil?
Bagaimana cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan lagi?
Reproductive Health for Trans* People
Definitions
General Sexual & Reproductive Health Advice for Trans* People
Can you do an abortion with pills when taking masculinizing hormones?
How can you prevent an unwanted pregnancy if you are trans*?
How can you prevent infertility if you are trans* and opting for medical transition?
Additional Resources
Daftar Rujukan
Di bawah ini merupakan sumber-sumber informasi yang terdapat dalam bagian Pertanyaan dan Jawaban. Dengan mendalami sumber-sumber ini, Anda dapat menemukan kajian-kajian ilmiah dan artikel yang menjelaskan lebih lanjut mengenai informasi dan layanan yang kami sediakan.
Obat Aborsi 082242646682 Jual Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli
Informasi Umum tentang Layanan Aborsi
Kenapa layanan aborsi ini dibutuhkan?
Layanan aborsi yang aman melindungi nyawa dan kesehatan mereka yang mengalami kehamilan tidak diinginkan/direncanakan…
Apakah aborsi medis aman?
Aborsi dengan pil atau aborsi medis pada kehamilan trimester pertama (12 minggu) terbukti >98% efektif. Ini membutuhkan…
Apakah sah secara hukum?
Di banyak negara, tidak ada pelanggaran kebijakan bea cukai ketika kamu menerima kiriman obat-obatan di rumah.
Apa itu aborsi dengan pil atau menggugurkan kehamilan dengan pil?
Aborsi dengan pil merupakan cara untuk menghentikan kehamilan tanpa pembedahan. Cara melakukan aborsi dengan pil yang…
Apakah susah melakukan aborsi medis (aborsi dengan pil) sendiri?
Pil aborsi mudah ditemukan dan bisa digunakan di tempat seprivasi rumah Anda. Tim kami akan mendampingi Anda selama…
Apakah aman melakukan konsultasi aborsi lewat internet?
Dalam konsultasi online, tenaga medis kamu mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan…
Segera Hub dokter Fitri : 082242646682